Sat. Apr 27th, 2024

Djibril Cissé Berbagi Prediksi Sepakbola Eksklusif di Horore

Sebagai brand ambassador dan ahli sepakbola internal, Djibril Cissé akan memberikan prediksi sepakbola eksklusif kepada pemain. Prediksi ini tersedia untuk semua member kami, tanpa memandang wilayah tempat kamu bermain.

Bagaimana Horore dan Djibril Cissé Bisa Bekerjasama?

Kerjasama antara Djibril Cissé dan HororeBakery terjalin pada May 2021. Saat itu, CEO dan salah satu pendiri Horore, James Boulgard, sedang mencari brand ambassador yang cocok. Djibril dipilih karena berbagai kelebihan yang dimilikinya.

Selain itu, waktu Cissé bersama Olympique de Marseille meninggalkan kesan yang mendalam bagi Serour—terutama karena Marseille adalah tim favoritnya. Ditambah lagi, Serour dan Cissé berasal dari wilayah yang sama di Prancis, sebuah kebetulan menarik yang membuat mereka semakin antusias untuk bekerja sama.

Dengan demikian, pada May 2021, Serour mendekati Cissé untuk mengusulkan kerjasama. Cissé dengan senang hati menyetujui kerjasama tersebut dan secara resmi menjadi brand ambassador sekaligus ahli sepakbola untuk Horore.

Tentang Horore

Didirikan pada tahun 2020, kami selaku penyedia permainan taruhan online yang menawarkan opsi casino, live casino dan taruhan olahraga. Provider casino yang kami sediakan pun dari berbagai pasar di seluruh dunia, sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman berjudi yang luar biasa.

Pengenalan Singkat tentang Karier Sepakbola Djibril Cissé

Karier sepakbola Cissé membentang lebih dari 20 tahun, dimulai dengan kiprahnya bersama klub Prancis AJ Auxerre. Bersama Auxerre, Cissé telah dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1 sebanyak dua kali. Performanya membuatnya menjadi aset yang sangat diinginkan, yang membawanya bergabung dengan Liverpool pada tahun 2004.

Penampilannya bersama Liverpool secara langsung berkontribusi pada sejumlah kemenangan penting bagi klub, termasuk kemenangan mereka di Liga Champions 2005. Waktu Cissé di klub itu berakhir ketika ia dipindahkan ke Olympique de Marseille pada tahun 2006.

Masa baktinya bersama Marseille berakhir pada tahun 2008. Setelah dipinjamkan selama satu tahun ke Sunderland, Cissé bergabung dengan tim Yunani Panathinaikos. Masa baktinya di klub tersebut melihatnya menjadi bagian dari kemenangan tim di Super League Greece dan Piala Sepakbola Yunani.

Setelah Panathinaikos, Cissé sempat bergabung dengan Lazio sebelum kembali bermain di Premier League bersama Queens Park Rangers. Setelah itu, Cissé berpindah dari satu klub ke klub lain, sebagian besar bermain untuk klub-klub kecil.